Sabtu, 07 Desember 2013

Yes, but you lost your other half...

Tepat 7 hari kejadian naas itu terjadi. Luka yg ada rasanya tak kunjung hilang, serasa memiliki rongga di dalam dada, yg selalu sakit setiap mendengar nama nya, dan melihat fotonya. Paul Walker..
Tak terasa 7 hari berlalu tanpa duka yg tiada henti.. Air mata yg masih menggenang setiap mata, termasuk mataku. Kesedihan yg terasa begitu menyayat hati.

Rasa tak percaya, aku selalu berharap semua ini bohong, sungguh ! Aku berharap ini semua hanya isu di balik FF 7.. ku mohon... jangan pergi... entah hubungan apa antar aku dan dia.. Bukan fans dan bukan siapa2, tapi kehadirannya sungguh membuat luka yg begitu mendalam disini... Rasanya berduka yg tiada habisnya. Melihat begitu istimewa dirimu Paul Walker.. Kau bagaikan berlian yg begitu berkilau. Popularitas tak lantas membuat seorang Paul Walker menjadi sombong, tetapi semua itu tidak akan pernah bisa merubah kebersihan hati seorang Paul Walker. Kecintaan pada lingkungan, pada makhluk2 cinptaan Tuhan dan juga pada sesama. Sungguh jiwa yg sangat mulia Paul... Pria sangat rendah hati dan juga baikkk jiwanya, sehingga membuat parasmu semakin berkilau. Wajah tampanmu menjadi lentera dan senyummu selalu begitu hangat, menebarkan kasih yg tak kasat mata.

Ya Tuhan, malaikatmu itu begitu sempurna Tuhan, paras yg Kau anugerahkan padanya, menjadikannya semakin tampan dan rupawan, seindah hati dan jiwanya. Berikanlah dia tempat terindah Tuhan. Kami tahu, bahwa Kau sangat mengasihinya Tuhan, Kau begitu merindukannya. Ya Bapa, berita kematiannya begitu menghentakan dunia. Rasa pedih yg meluap, keheningan dan kegamangan yg tercipta, seakan dunia berhenti berputar. Tak ada kata2 yg mampu terucap, hanya ada rasa pahit dan kebekuan.

Ya Tuhan, aku sangat kagum dengan para pemain di film tersebut, terutama Vin Diesel, sosoknya yg gahar tidak mampu membendung kelembutan hatinya yg begitu nyata. Kepedihan hatinya yg tak terkira....


"When I heard, I immediately flew back to California, and went directly from the plane to his mother's house... I thought they needed my strength, but realized when I got there and broke down before his family, that it was I who needed theirs."
"His mother hugged me and said I am so sorry... I said sorry? You're the mother who lost a son?... She said yes, but you lost your other half..."



How sweet isn't he? 

Bahkan sang ibu Paul pun merasakan dan mengerti kedekatan dan kehangatan sahabat sang anak. Dan takkan mampu merasakan apa yg dirasakan seorang Vin Diesel pasca kehilangan Paul Walker, sang separuh jiwa. Pahit... Pedih... Merasa hilang..

Siapa yg bisa menahan semua itu? Tak ada siapapun yg mampu melukiskan bagaimana perasaan itu. Kehilangan seorang anak dimata seorang ibu tak sebanding dengan seorang sahabat yg kehilangan separuh jiwanya. Ya Tuhan, mereka adalah sosok2 yg sangat mengagumkan, mereka benar2 menjadi cahaya bagi orang2 disekitarnya. Mereka bagai malaikat2 Tuhan yg begitu mempesona....

Jagalah keluarga Paul Walker ya Bapa, dan juga hangatkan hati mereka dengan kenangan akan segala ketulusan jiwa seorang Paul Walker yg pernah ada di tengah2 mereka. Dan juga sang sahabat Paul Walker, Vin Diesel, kesedihan yg tak tertara, kiranya diberikan kelegaan, bahwa mereka begitu beruntung bisa saling mengenal satu sama lain. Begitu dekat, dan saling menyayangi.

Akhir kata, aku cuma ingin mengatakan sebuah fakta yg pernah aku pikirkan sejak dulu. Di mana...

"Man's friendship always awesome more than woman's, full of bullshit..."




 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar